6 Fungsi MCCB untuk Listrik dan Penjelasan Komponennya

Fungsi MCCB (Molded Case Circuit Breaker) dalam sistem listrik tidak bisa diremehkan, lho. Perangkat ini sering dipakai di industri, gedung perkantoran, hingga pabrik karena punya kemampuan melindungi sistem listrik dari berbagai gangguan.
Nah, biar makin jelas, Telesindo.id akan membahas fungsi MCCB satu per satu dalam penjelasan artikel di bawah ini.
Baca Juga: Apa Itu MCCB? Fungsi, Perbedaan, dan Aplikasinya dalam Sistem Listrik
Fungsi MCCB (Molded Case Circuit Breaker)
1. Melindungi Listrik dari Kelebihan Beban (Overload)
Salah satu fungsi MCCB yang paling utama adalah melindungi listrik dari kelebihan beban. Saat kondisi arus listrik yang lewat lebih besar dari kapasitas kabel, kabel bisa panas, bahkan meleleh. Nah, di sini, MCCB akan secara otomatis memutuskan arus listrik kalau kondisi overload terjadi. Jadi, listrik Anda tetap aman dan stabil.
2. Melindungi dari Korsleting (Short Circuit)
Korsleting bisa terjadi kapan saja, entah karena kabel rusak, isolasi mengelupas, atau sambungan yang tidak tertutup rapat. Nah, fungsi MCCB di sini adalah langsung memutus arus listrik supaya korsleting tidak menyebar. Bayangkan kalau tidak ada MCCB, korsleting bisa bikin ledakan kecil, bahkan kebakaran.
3. Mencegah Bahaya Kebakaran
Kalau arus listrik dibiarkan berlebih atau korslet terus menerus tanpa diputus, resikonya bisa fatal, yaitu memicu potensi bahaya kebakaran. Ini yang sering terjadi di banyak kasus instalasi listrik abal-abal. Dengan fungsi MCCB, sistem listrik Anda dibekali perlindungan yang siaga mencegah percikan api atau panas berlebih. Menggunakan MCCB membuat proteksi kebakaran bisa lebih maksimal.
4. Mencegah Kerusakan Peralatan Listrik
Alat listrik, apalagi mesin industri, punya harga mahal. Tapi, karena arus listrik yang tidak stabil, peralatan listrik ini bisa dengan cepat mengalami kerusakan. Fungsi MCCB di sini adalah jadi tameng agar peralatan listrik Anda tetap awet, tidak terkena lonjakan arus yang bisa merusak komponennya.
5. Melindungi Sistem Listrik Berdaya Tinggi
Kalau MCB biasa hanya cocok untuk rumah atau beban kecil, beda cerita dengan MCCB. Fungsi MCCB memang dirancang khusus untuk sistem listrik dengan kapasitas besar. Jadi, instalasi industri, pabrik, atau gedung-gedung tinggi, lebih aman kalau dilengkapi dengan MCCB.
6. Memutuskan atau Hubungkan Listrik Manual
Selain bekerja otomatis, fungsi MCCB juga bisa dipakai manual. Anda bisa memutus atau menyambungkan listrik sesuai kebutuhan melalui saklar yang ada di perangkat MCCB tersebut. Sama seperti cara kerja saklar lampu, Anda bisa mengatur on/off saklar MCCB secara manual meskipun alat ini juga bisa berfungsi secara otomatis. Hal ini penting kalau ada perawatan sistem listrik, jadi teknisi bisa lebih mudah bekerja dengan aman tanpa khawatir masih ada arus yang mengalir.
Baca Juga: 20 Jenis Colokan Listrik Sesuai Tipe Bentuk dan Fungsinya
Spesifikasi MCCB (Molded Case Circuit Breaker)
Dalam sistem proteksi listrik, MCB (Miniature Circuit Breaker) dan MCCB (Molded Case Circuit Breaker) adalah dua perangkat yang umum digunakan. Keduanya memiliki fungsi utama yang sama, yaitu melindungi rangkaian listrik dari beban lebih (overload) dan hubungan arus pendek (short circuit). Namun, ada perbedaan penting di antara keduanya.
Perbedaan utama terletak pada kapasitas arus dan karakteristik trip (pemutus otomatis). MCB dirancang untuk aplikasi arus kecil. Sementara itu, MCCB cocok untuk aplikasi dengan arus besar.
Nah, Telesindo.id akan menjelaskan untuk Anda spesifikasi utama dari MCCB yang perlu diperhatikan:
1. Kapasitas Arus (Current Rating)
MCCB mampu menyalurkan arus lebih besar dibandingkan MCB, biasanya berkisar antara 10A hingga 2.500A. Nilai arus ini sangat penting karena menentukan seberapa besar arus yang bisa diputus tanpa merusak perangkat.
2. Kapasitas Pemutusan (Breaking Capacity)
Kapasitas pemutusan menunjukkan kemampuan MCCB dalam menghentikan arus listrik saat terjadi gangguan, misalnya korsleting. Nilainya dinyatakan dalam kA (kiloampere), yang menunjukkan jumlah arus maksimum yang bisa diputus dengan aman tanpa merusak bagian dalam MCCB.
3. Karakteristik Trip
MCCB dilengkapi dengan pengaturan karakteristik trip yang bisa disesuaikan. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan respons perangkat terhadap gangguan kelebihan beban atau korsleting. Mekanisme trip bisa berupa:
- Thermal trip: melindungi dari gangguan overload dalam waktu tertentu.
- Magnetic trip: melindungi dari gangguan korsleting secara instan.
4. Konstruksi
MCCB dibuat dengan casing (rumah) dari bahan cetakan khusus yang melindungi komponen internal dari debu, kelembapan, dan faktor lingkungan lain. MCCB biasanya terbuat dari bahan thermoset atau thermoplastic, yang kuat secara mekanik dan memiliki isolasi listrik yang baik.
5. Aksesoris Tambahan
MCCB juga bisa dilengkapi dengan berbagai aksesoris sesuai kebutuhan, misalnya:
- Auxiliary switch (kontak tambahan)
- Shunt trip (pemutus jarak jauh)
- Under-voltage release (proteksi tegangan rendah), dan lainnya.
Komponen-Komponen MCCB
MCCB terdiri dari beberapa komponen yang dirancang untuk memberikan perlindungan rangkaian listrik. Berikut komponen utamanya:
1. Frame (Rangka)
Ini adalah komponen MCCB yang merupakan bagian luar untuk melindungi seluruh komponen internal. Umumnya, frame MCCB terbuat dari plastik cetak atau logam yang kuat.
2. Operating Mechanism (Mekanisme Operasi)
Komponen ini berfungsi untuk membuka atau menutup pemutus arus listrik. Biasanya berupa handle/tuas atau saklar untuk operasi manual dan juga mekanisme otomatis saat terjadi gangguan.
3. Trip Unit (Unit Pemutus)
Trip Unit adalah komponen inti dari MCCB yang mendeteksi kelebihan arus dan memutus rangkaian. Bagian ini bisa berupa thermal, magnetic, atau kombinasi keduanya, dengan pengaturan yang bisa disesuaikan.
4. Contacts (Kontak Listrik)
Ini adalah komponen MCCB yang menghubungkan dan memutus aliran listrik. Kontak listrik ini biasanya terbuat dari tembaga atau perak dengan daya hantar tinggi dan tahan arus besar.
5. Arc Extinguishing System (Sistem Pemadam Busur Api)
Saat kontak listrik terbuka, sering muncul busur api (arc). Nah, komponen MCCB ini yang berfungsi memadamkan busur tersebut dengan cepat agar tidak merusak perangkat atau peralatan listrik di sekitar.
6. Aksesoris
Sama seperti pada spesifikasi sebelumnya, MCCB dapat dipasangi berbagai aksesori tambahan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan aplikasi. Maka dari itu, di dalam rangkaian MCCB juga terdapat tempat untuk menghubungkan akesoris ini sesuai kebutuhan.
Mau MCCB Schneider dengan Harga Terjangkau dan Tambahan Promo? Cek di Telesindo.id!
Fungsi MCCB Berkualitas untuk Listrik
Setelah mengetahui fungsi MCCB, Anda juga perlu tahu mengapa memilih MCCB yang berkualitas sangatlah penting untuk keandalan sistem listrik.
Untuk menahan gangguan overload dan korsleting tidaklah mudah. Makanya, MCCB yang terpasang di panel listrik harus memenuhi standar keamanan dan keselamatan. Jangan sampai asal-asalan memilih MCCB yang rapuh dan kapasitasnya tidak sesuai. Hal ini bisa berakibat fatal, apalagi di jaringan listrik yang dayanya tinggi seperti di pabrik, industri, atau gedung-gedung tinggi.
Fungsi MCCB yang berkualitas untuk listrik dapat Anda rasakan dengan menggunakan MCCB dari Schneider Electric yang telah memenuhi standar keamanan nasional (SNI) dan internasional. Pilihan MCCB Schneider tersedia dalam banyak kapasitas pemutusan arus yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Apa saja MCCB Schneider yang tersedia? Anda bisa memilih seri MCCB GoPact dan EasyPact yang dirancang untuk penggunaan listrik berdaya tinggi dengan kapasitas beragam dan masa pakai tahan lama. Anda bisa mendapatkan fungsi MCCB Schneider GoPact dan EasyPact yang asli di Telesindo.id, e-commerce distributor resmi Schneider Electric di Indonesia. Belanja MCCB Schneider online dengan gratis ongkir dan nikmati beragam promo penawaran menarik di Telesindo.id sekarang!