mesin gerinda BOSCH

Pengertian mesin gerinda adalah salah satu alat wajib yang tak boleh dilewatkan, terutama untuk Anda yang bekerja dalam dunia industri, konstruksi, hingga perbengkela. Meskipun ukurannya relatif kecil dibandingkan mesin berat lainnya, peran gerinda sangat besar.

 

Tapi sebenarnya, apa sih pengertian mesin gerinda itu sebenarnya? Dan kenapa alat ini begitu vital? Yuk cari tahu jawabannya dengan menyimak sampai tuntas artikel Telesindo.id berikut ini.

 

 

Baca Juga: 6 Rekomendasi Bor Listrik BOSCH Power Tools dan Spesifikasinya untuk Berbagai Pekerjaan

 

 

Pengertian Mesin Gerinda

 

Secara sederhana, mesin gerinda adalah alat yang menggunakan batu asah (grinding wheel) berputar dengan kecepatan tinggi untuk melakukan proses pemotongan atau penghalusan. Tenaga yang dihasilkan berasal dari motor listrik, lalu diteruskan ke batu gerinda melalui mekanisme poros.

 

Mesin gerinda adalah salah satu alat vital dalam dunia teknik, manufaktur, dan konstruksi. Dengan prinsip kerja abrasif, mesin ini digunakan untuk mengikis, memotong, atau menghaluskan permukaan material keras, seperti logam, besi, kayu, dan lainnya.

 

Fungsi Mesin Gerinda

 

Mesin gerinda memiliki beberapa fungsi utama dalam proses kerja teknik dan manufaktur. Berikut ini adalah pembagian fungsi-fungsinya.

 

1. Memotong Material

 

Mesin gerinda dapat digunakan untuk memotong material keras seperti logam, pipa baja, beton, keramik, bahkan batu alam. Untuk fungsi ini, biasanya digunakan gerinda tangan atau gerinda potong dengan piringan potong khusus.

 

Contoh penggunaannya, yaitu gerinda dapat memotong besi hollow untuk rangka, memotong pipa konduit dalam instalasi listrik, dan membelah keramik saat pekerjaan finishing bangunan.

 

2. Menghaluskan Permukaan

 

Fungsi mesin gerinda selanjutnya adalah dapat digunakan untuk mengikis permukaan kasar pada logam, beton, atau kayu, sehingga hasil akhirnya menjadi lebih rata atau halus. Para teknisi biasanya menggunakan batu gerinda kasar untuk awal, lalu batu lebih halus untuk finishing.

 

Contoh penggunaan gerinda ini yaitu untuk meratakan sambungan las setelah proses pengelasan, menghaluskan sudut tajam pada material logam, dan meratakan lantai beton menggunakan gerinda lantai.

 

3. Mengasah Alat Potong

 

Pada mesin gerinda duduk, fungsinya biasa digunakan untuk mengasah alat potong supaya kembali tajam. Proses pengasahan penting untuk menjaga efektivitas alat, seperti mata bor, pahat, pisau mesin, dan lainnya.

 

Contohnya, gerinda dapat mengasah mata bor untuk mempertahankan akurasi pengeboran dan mengasah pisau potong dalam industri kayu atau metal.

 

4. Membentuk Material

 

Fungsi mesin gerinda juga dapat digunakan untuk membentuk sudut, profil, atau radius tertentu pada material benda yang keras. Dengan keterampilan operator yang baik, bentuk yang dihasilkan bisa sangat presisi.

 

Contohnya, gerinda dapat digunakan pada pembuatan chamfer (sudut serong) pada plat baja dan embentuk ujung pipa sebelum proses pengelasan.

 

5. Membersihkan Material

 

Mesin gerinda juga berfungsi untuk membersihkan permukaan dari kotoran, karat, cat lama, atau sisa las.

 

Contoh penggunaannya, gerinda dapat digunakan untuk membersihkan karat pada permukaan besi sebelum pengecatan dan menghilangkan sisa spatter (percikan las) pada hasil lasan.

 

6. Finishing Akhir

 

Untuk hasil produksi yang membutuhkan permukaan ekstra halus dan rata, seperti pada cetakan logam (mold) atau komponen mekanik presisi, digunakan gerinda permukaan.

 

Contoh fungsi mesin gerinda ini yaitu untuk finishing cetakan mold injeksi plastik, dan finishing dudukan bearing pada mesin industri.

 

Prinsip Kerja Mesin Gerinda

 

Prinsip dasar mesin gerinda adalah abrasif, yaitu dengan cara batu gerinda berputar mengikis material sedikit demi sedikit. Proses ini menghasilkan permukaan yang lebih halus atau membentuk benda kerja sesuai kebutuhan.

 

Kecepatan putar dan kekasaran batu gerinda yang ditentukan dari ukuran butiran abrasive sangat menentukan hasil akhir dari proses penggerindaan.

 

Secara sederhana, semakin halus batu gerinda, maka akan semakin lembut hasilnya. Sebaliknya, batu gerinda yang lebih kasar cocok untuk membuang material lebih cepat, tetapi hasil akhirnya akan lebih kasar.

 

Cara Kerja Mesin Gerinda

 

Setelah mengetahui prinsip kerjanya, sekarang kita bahas cara kerja mesin gerinda. Pertama, saat mesin dinyalakan, motor listrik akan segera menggerakkan batu gerinda dengan kecepatan tinggi.

 

Kemudian, batu gerinda ini berfungsi sebagai "abrasive tool" yang mengikis material target, seperti logam, besi, kayu, atau bahan lainnya yang ditempatkan di meja kerja.

 

Saat batu gerinda bersentuhan dengan benda kerja tersebut, material akan terkikis secara perlahan sesuai tekanan dan kecepatan putar.

 

Beberapa faktor penting yang menentukan hasil dari mesin gerinda yaitu jenis batu gerinda yang digunakan, tekanan pada sentuhan batu gerinda dan material, serta kecepatan putaran batu gerinda yang biasanya dinyatakan dalam satuan RPM (rotation per minute).

 

 

Baca Juga: 10 Jenis Mata Bor dan Fungsinya untuk Berbagai Pekerjaan & Material

 

 

Komponen Utama Mesin Gerinda

 

Mesin gerinda memiliki beberapa bagian penting yang menjadi komponen penyusun agar alat ini dapat bekerja dengan baik, di antaranya:

 

1. Motor listrik, yaitu komponen sumber tenaga utama yang membuat mesin gerinda menyala dan berfungsi.

 

2. Gearbox, yaitu komponen mesin gerinda yang fungsinya untuk meneruskan putaran motor ke batu gerinda.

 

3. Mata gerinda atau batu gerinda (Grinding Wheel), yaitu bagian inti mesin gerinda yang terhubung langsung dengan benda kerja. Komponen ini berupa elemen abrasif untuk pemotongan atau penghalusan. Bentuknya bermacam-macam, seperti mata gerinda apmplas, mata gerinda potong, dan lainnya.

 

4. Pelindung (Guard), yaitu komponen mesin gerinda yang berfungsi untuk mencegah pecahan batu atau percikan hasil gerinda mengenai pengguna.

 

5. Sakelar (Switch on/off), yaitu pengendali berupa tombol untuk menghidupkan atau mematikan daya pada mesin gerinda, mirip seperti sakelar lampu.

 

6. Spindle lock, yaitu bagian mesin gerinda yang fungsinya untuk memudahkan pergantian batu gerinda atau mata gerinda sesuai dengan kebutuhan Anda.

 

Mesin Gerinda BOSCH Power Tools

 

Demikian pengertian mesin gerinda yang ternyata merupakan perkakas (power tools) serbaguna yang memiliki banyak fungsi penting untuk berbagai pekerjaan.

 

Penasaran dengan fungsi mesin gerinda? Cek beberapa mesin gerinda BOSCH Power Tools yang ada di Telesindo.id berikut:

 

1. Gerinda BOSCH GWS 700

 

 

 

gambar mesin gerinda BOSCH seri GWS 700gambar mesin gerinda BOSCH seri GWS 700
Mesin Gerinda BOSCH GWS 700

 

 

 

Cek gerinda BOSCH GWS 700 di Telesindo.id

 

 

- Daya: 710 Watt

 

- Kecepatan: 12.000 rpm

 

- Diameter Mata Gerinda: 100 mm

 

 

2. Gerinda Lurus BOSCH GGS 30 LS

 

 

gambar mesin gerinda BOSCH seri GGS 30 LSgambar mesin gerinda BOSCH seri GGS 30 LS
Mesin Gerinda BOSCH GGS 30 LS

 

 

Cek gerinda lusrus BOSCH GGS 30 LS di Telesindo.id

 

 

- Daya: 750 Watt

 

- Kecepatan: 7.000 – 33.000 rpm

 

 

3. Gerinda BOSCH GWS 2200

 

 

gambar mesin gerinda BOSCH seri GWS 2200gambar mesin gerinda BOSCH seri GWS 2200
Mesin Gerinda BOSCH GWS 2200

 

 

Cek gerinda BOSCH GWS 2200 di Telesindo.id

 

 

- Daya: 2.200 Watt

 

- Kecepatan: 6.500 – 8.500 rpm

 

- Diameter Mata Gerinda: 180 mm

 

 

Pengertian mesin gerinda ternyata penting dipahami sebagai alat yang berguna untuk memudahkan pekerjaan berat terkait pemotongan dan pemolesan. Oleh karena itu, pastikan Anda hanya memilih gerinda berkualitas yang bisa didapatkan di Telesindo.id, distributor resmi BOSCH power tools yang menyediakan peralatan hingga perkakas listrik terbaik.